ERP
yang pada awalnya dirancang
untuk organisasi atau perusahaan besar saat ini mulai diterapkan pula
pada UKM. Akan tetapi, UKM lebih sensitif terhadap biaya
karena tidak memiliki sumber daya sebanyak yang organisasi atau
perusahaan besar miliki. Oleh karena itu, peningkatan biaya akan
mempengaruhi kelangsungan hidup UKM
di pasar sehingga dibutuhkan evaluasi terhadap risiko dan biaya yang
akan ditanggung UKM dalam penerapan ERP. Berdasarkan penelitian,
tingginya risiko baik dalam konteks organisasi maupun BPR akan
berpengaruh positif pada biaya. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem ERP yang memadai dengan proses
bisnis fleksibel.
Sumber:
Safavi, N. S., Amini, M., Abdollahzadegan, A., & Zakaria, N. H.
(2013). An Effective Model for Evaluating Organizational Risk and Cost
in ERP Implementation by SME. IOSR Journal of Business and Management, 10(6), 70-75.
No comments:
Post a Comment